Rabu, 23 November 2011

Lerak si Buah Sabun

Buahnya bulat, berwarna merah seperti kurma yang sudah masak. Tapi buah lerak bukan buah pencuci mulut lhooo,, tetapi buah lerak adalah buah pencuci pakaian!!

Deterjen Alamia
Buah lerak dikenal sebagai bahan pencuci alami. Kain batik yang mahal biasanya dicuci dengan “sabun” agar warna batik tetap terjaga. Pakaian yang terbuat dari suterapun akan lebih awet jika dicuci dengan sabun lerak. Lerak juga digunakan untuk mencuci perabotan juga memoles perhiasan, seperti permata.
Menurut hasil penelitian para ahli, buah lerak mengandung saponin. Zat saponin ini menghasilkan busa dan bisa melarutkan kotoran.

Racun yang Menguntungkan
Sapoin itu sebenarnya sejenis racun. Awas!!! Jangan coba-coba mencicipi buah lerak yaa!! Berbahaya!! Akan tetapi, para petani sering menggunakan air untuk menyemprot tanaman. Ternyata, lerak juga berguna sebagai insektisida.
Selain itu, air lerak juga digunakan untuk memandikan binatang peliharaan agar terbebas dari kutu.

Membuat Sabun Lerak
Inilah cara membuat sabun lerak :
v    1 ons lerak (isinya kira-kira 20 butir)
v    Daging buahnya disayat-sayat
v    Masak dengan 2 liter air sampai mendidih selama 20 menit
v    Jika air sudah berbusa, berarti zat saponin sudah keluar dan tercampur dengan air
v    Setelah dingin, saringlah sehingga larutan sabun lerak jernih kecoklatan
Untuk mencuci pakaian, setengah liter larutan sabun lerak, bisa dicampur dengan 15 liter air. Apabila menggunakan mesin cuci, mesin bisa langsung dihidupkan. Kalau mencuci biasa, pakaian terlebih dahulu di rendam sebelum dikucek. Agar pakaian beraroma segar, bisa ditambahkan pengharum pakaian saat membilas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar